Ma'ruf Amin Optimistis Raup Suara 70 Persen di Jatim

Cawapres (calon wakil presiden) nomer urut 01 KH Ma'ruf Amin mengutarakan kubunya meyakini bisa memperoleh nada sampai 70 % di Propinsi Jawa Timur waktu Pemilihan presiden pada 17 April 2019. "Kita di Jawa Timur ini cuma tinggal memantapkan. Cuma tinggal maintenance saja.

Insya Allah, Jawa Timur akan sampai 70 %," tutur Ma'ruf selesai Cawapres (calon wakil presiden) nomer urut 01 KH Ma'ruf Amin mengutarakan kubunya meyakini bisa memperoleh nada sampai 70 % di Propinsi Jawa Timur waktu Pemilihan presiden pada 17 April 2019. "Kita di Jawa Timur ini cuma tinggal memantapkan. Cuma tinggal maintenance saja.

Simak Juga : Harga Keramik dan Harga Keramik Platinum

Insya Allah, Jawa Timur akan sampai 70 %," tutur Ma'ruf selesai jadi pembicara pada pekerjaan "Halaqoh Nasionalisme-Menjaga Keutuhan NKRI" di halaman Kantor NU Center Kabupaten Madiun, Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa timur, Senin (21/1) malam.

Kepercayaan memperoleh nada sampai 70 % itu dilatarbelakangi oleh suport masyarakat Jawa Timur pada pasangan capres-cawapres nomer urut 01 itu. "Suport pada pasangan nomer 1 ini sebetulnya telah mantap. Karenanya cuma tinggal memperkuat saja," kata bekas Ketua Umum MUI itu.

Menurut dia, berdasar pada hasil survey yang dikerjakan oleh beberapa instansi survey, tingkat kepopuleran pasangan capres-cawapres nomer urut 01 di Jawa timur sudah sampai 60 % lebih. "Jadi jika selalu saja kita bangun, tinggal jadi besar pencapaian jumlahnya itu," katanya.

Simak Pula : Harga Keramik Per dus dan Harga Kayu Balok

Sesaat, waktu memberi ceramah di acara Halaqoh Nasionalisme yang bertopik Mengawasi Keutuhan NKRI, dia mengatakan bahagia dapat berjumpa dengan keluarga besar pengurus cabang NU (PC NU) serta masyarakat NU di Kabupaten Madiun. Ma'aruf yang kenakan pakaian koko warna abu-abu dengan ciri khas sarungnya itu, datang di tempat seputar jam 21.00 WIB. Dalam peluang itu dia mengatakan jika santri mesti ikut serta dalam perang kemerdekaan.

Perjuangan itu dilakukan tindakan dengan penentuan Hari Santri. Karena itu, beberapa santri harus menjaga serta mengawasi nama baik itu. "Ditambah lagi santri serta ulama menggenggam teguh NKRI harga mati. Alhamdulillah sampai sekarang persatuan itu masih tetap terbangun dengan baik sebab berdasarkan Pancasila," katanya.

Dia memberikan, tidak cuma ulama yang bertanggungjawab mengawasi keutuhan negara. Akan tetapi, kaum muslim semua mesti turut mengawasi kebersamaan serta toleransi. Hal itu harus juga diterapkan dalam penerapan Pemilihan presiden 2019 yang akan datang yang damai dan aman walau beda pilihan.

Simak Juga : Harga Kayu Kaso dengan Harga Kayu Papan

Seperti didapati, KH Ma'ruf Amin lakukan beberapa safari politik di lokasi Jawa Timur, salah satunya di Madiun, Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Lamongan, Tuban, Surabaya, serta banyak daerah yang lain.

Kegiatannya diantaranya koalisi dengan tokoh serta ulama, lalu bersama dengan team pemenangan di daerah hadir halaqoh, istighatsah, pengajian, bertandang di ponpes, sampai menjumpai komponen simpatisan. Penentuan Presiden diadakan pada 17 April 2019 serta dibarengi dua pasangan calon, yakni Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomer urut 01, lalu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomer urut 02.